Dalam Lomba Debat Bosowa School Cup IV
Siswa Smansa yang tergabung dalam organisasi debat Sman 1 Makassar kembali menoreh prestasi dengan menggaet dua piala sekalgus, yakni juara satu dan juara dua. Bahkan, predikat sebagai pembicara terbaik pun menjadi milik Smansa setelah tim juri menobatkan Valentrin, salah seorang pendebat Smansa, dinobatkan sebagai sebagai the best speaker.
Dua tim yang ambil bagian dalam lomba tersebut keduanya mampu melangkah dalam final debat setelah menyisihkan tim lainnya sehingga kedua tim itu bertemu untuk memperebutkan posisi juara 1 dan juara 2.
Adu argumentasi menarik dipertontonkan sesaat moderator mempersilakan kedua tim untuk berbicara. Dengan mengangkat tema debat mengenai perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan, kedua tim memperlihatkan kemampuannya dalam beradu debat.
Semakin menarik ketika argumentasi berpindah pada sesi sanggahan. Masing-masing tim sanggup mempertahankan argumentasinya secara runtut dan sistematis. Hal ini membuat para juri harus mengakui kepiawaian berdebat para tim debat smasa tersebut.
Prestasi para siswa tersebut layaknya harus menjadi pemicu siswa lainnya untuk terus mengejar prestasi dengan mengikuti lomba-lomba yang digelar oleh berbagai lembaga. Hal itu perlu mengingat capaian prestasi tersebut bisa menjadi barometer keberhasilan untuk meraih impian ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Akankah tim debat SMANSA kembali menoreh prestasi? Kita tunggu saja aksi mereka pada lomba berikutnya.
