Tiada upacara tanpa piala. Begitu budaya upacara Senin di SMAN 1 Makassar. Meski saat ini kondisi belajar tak senyaman dahulu, tetapi tidak mengecilkan semangat siswa siswi SMAN 1 Makassar untuk terus memburu prestasi. Mereka tetap rutin berlatih sesuai dengan minat dan bakat masing-masing sembari mengikuti belajar dengan semangat membara, meraih ilmu pengetahuan dan menjalankan aktifitas sebagaimana biasa dalam ruang kelas yang terbatas.
“Isitilah kami, biar hujan batu di tempat kami, tetap kami belajar dengan kesungguhan hati tanpa terganggu apa pun. Juga kegiatan ekstra kurikuler yang menghasilkan penghargaan,” ujar Nurul Fathonah Muntasir, kelas XII IPA 4.
Nurul adalah salah satu siswa yang baru meraih penghargaan dalam even mading digital. Program majalah dinding yang diupload secara online. Setiap kegiatan dan program kesiswaan ditampilkan berbasis internet. Menurutnya, sekolah di SMAN 1 Makassar selalu mendorongnya untuk berprestasi disbanding sekolah saat dia di SMP, dan dibanding sekolah lainnya.
“Di sekolah ini saya selalu terpacu untuk berprestasi. Apa sih yang bisa saya berikan ke sekolah ini. Setiap senin, dalam upacara pagi Senin selalu ada saja penghargaan yang diberikan siswa kepada sekolah. Saya kapan,” ungkap Nurul, salah satu peraih penghargaan untuk penelitian rambut jagung sebagai bahan antiseptic.
Diakui Mustari, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bahwa sejumlah siswa SMA Negeri 1 Makassar telah menunjukkan prestasi di berbagai kompetisi sains maupun olah raga baik di tingkat kota Makassar, tingkat provinsi Sulawesi Selatan, maupun tingkat Nasional, dan juga Internasional di antaranya: Tandiary Michael Andreas: 1. Peraih medali perak Olimpiade Sains Nasional 2005 Jakarta bidang Kimia, Almeizar Pramadya Yakti: 1. Peraih medali Emas Kejurnas Softball Junior 2012, Manado – Indonesia.
Menurut Mustari, SMAN 1 Makassar selalu menggelar tradisi pemberian hadiah atau penghargaan yang diraih siswa dalam berbagai even baik lokal maupun nasional. Acara itu digelar saat upacara Senin Pagi, siswa yang meraih penghargaan atau piala, akan menyerahkan kepada pihak sekolah.
“Tradisi Senin Beprestasi ini kami gelar sudah lama. Ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya,” ungkap Mustari.
Untuk kegiatan siswa, SMA Negeri 1 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya PMR SMANSA (Palang Merah Remaja), fotografi Smansa (Forsa), Pramuka Oryza Sativa (ORZAT), Pasukan Pengkibar Bendera SMA Negeri 1 Makassar (Paskibra SMA Negeri 1 Makassar). Bawakaraeng Basketball Club Smansa (BBC Smansa), Bawakaraeng Futsal Club Smansa (BFC Smansa), Kelompok Ilmiah Remaja Smansa (KIRZHA), Smansa Art (SMART), Sanggar Seni Sa’da Pawinru, Marching Band Sa’da Pawinru, Natural Chemistry Lovers of Smansa (NUCLEAR), Smansa English Conversation Club (SECC), Ikatan Remaja Masjid Darul Ulum (IRMADAM), Persekutuan SIswa-Siswi Kristen SMA Negeri 1 Makassar (PERISAI), Persatuan Remaja Sastra (PERS), Taekwondo Smansa (TEKSAS), Bawakaraeng Softball Club Smansa (BSC Smansa), Cyberg Information Technology of Smansa (CITOS), KPA Kalpataru Smansa, Kelompok Pecinta Mata Pelajaran (Fisika, Astronomi, dll).
“Kami berikan peluang kepada seluruh siswa untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Dan memberi kesempatan mereka juga untuk mengikuti even di berbagai lomba baik di Sulawesi maupun di even nasional,” papar Mustari.
Andi Muhammad Tsakif Saldi Putera, siswa kelas XI IPA2 yang juga ketua OSIS mengatakan bahwa meski sekolah dalam kondisi darurat karena gedungnya akan dibangun. Mereka tetap belajar dan menjalankan ekstrakurikuler. Dan tak lupa selalu berprestasi.(msr)