Jelang akan diruntuhkannya gedung Belajar Smansa yang lama, alumni Smansa Makassar dari berbagai angkatan memutuskan menggelar acara reuni bersama di halaman gedung Smansa, Ahad, 9 Februari 2020. Acara dipusatkan di depan gedung itu sebagai latar kenangan tempat mereka pernah menimba ilmu. Acara itu juga dirangkai dengan hari ulang tahun ke-70 SMAN 1 Makassar.
Sebanyak 49 angkatan dari alumni SMAN 1 Makassar pun turut ambil bagian dalam memeriahkan acara tersebut. Mereka yang hadir ada dari angkatan 70-an sampai angkatan 2000-an. Menurut pihak panitia, ada sekitar 4.000 orang hadir memeriahkan kegiatan itu.
Berbagai kreativitas sebagai karakteristik dan identitas angkatan kembali mereka tampilkan. Layaknya masa sekolah dulu, histeria dan momen masa sekolah seakan kembali mereka perlihatkan dengan euforia masing-masing.
Acara dimulai dengan gerak jalan sehat bersama dengan mengelilingi area jalan sekolah. Mereka dengan antusias berjalan sesuai angkatan dengan yel-yel ciri khas mereka. Gerak jalan sehat itu memang merupakan agenda tahunan SMANSA yang telah membudaya yang setiap tahun di gelar di Smansa.
Kemeriahan dilanjutkan di titik pusat acara tepat di depan gedung SMANSA. Peserta melakukan senam bersama dengan latar dan gerakan senam era tahun 80-an. Setelah itu, acara dilanjut dengan atraksi dan unjuk panggung masing-masing angkatan. Semuanya tampil di panggung memperlihatkan kebolehan dengan karakter angkatan dan ciri khas di jamannya.
Bicara Alumni, Ketua Ika: Copot Semua Jabatan
Ketua IKA Smansa, Agus Arifin Nu’man mengacungi jempol kepada panitia reuni tersebut. Betapa tidak, acara yang menghimpun hingga 49 angkatan itu dipersiapkan hanya dengan masa waktu tidak lebih dari dua pekan.
“Saya salut dengan Pak Sekjen, persiapannya singkat tapi dengan mampu menghadirkan sampai 49 angkatan. Itu sangat luar biasa,”ungkapnya saat memberi sambutan.
Agus menambahkan bahwa IKA Smansa itu antara angkatan satu dengan yang lain tidak ada sekat sama sekali.
“Ika Smansa ini tidak ada sekat, mau dia angkatan tahun 60-an, 70-an, bahkan 2000-an, itu tidak ada sekat sama sekali. Begitu juga, ketika kita melangkah, kita berbicara tentang alumni, maka semua jabatan kita copot. Yang ada hanya alumuni SMAN 1 Makassar,”tegasnya sembari disambut dengan riuh oleh para peserta reuni.
Agus melanjutkan bahwa ke depan akan ada acara Temu Nasional yang tidak akan lama lagi digelar. Ia berharap agar temu nasional itu agar bisa meriah lagi. Ia mengharapkan agar semua alumni Smansa bisa ambil bagian lagi sebab akan ada pemilihan kepengurusan dan ketua IKA SMASA yang baru. Ia juga berpesan agar IKA terus dijaga sebab eksistensi alumni Smansa adalah barometer, bukan saja skala regional Sulawesi Selatan, tetepi esksistensinya telah menasional.
“Siapa pun yang akan memimpin IKA ke depan, semoga temu nasional bisa menjadi agenda terbesar,’ tutupnya.