Masa pendaftaran PPDB memasuki hari ke dua di Smansa Makassar, lebih dari 100 data calon siswa (casis) yang mendaftar melalui jalur prestasi belum melakukan perbaikan data dan belum melakukan pengajuan kembali. Rata-rata kesalahan yang berakibat ditolaknya pengajuan pendaftaran tersebut karena salah menghitung rerata nilai rapor. Selain itu, kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah hasil scan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Hingga pukul 17.00 Wita, Selasa 23 Juni 2020, masih ada lebih dari 100 data calon siswa belum melakukan pendaftaran kembali setelah ditolak ajuan pendaftarannya oleh bagian verifikasi PPDB Smansa 2020.
Ketua Panitia, Mustari M.Pd. menghimbau kepada seluruh siswa agar calon siswa segera melakukan pengajuan kembali sehingga bisa segera diverifikasi pendaftarannya. Jika calon pendaftar belum mengajukan pendaftaran kembali sampai batas waktu pendaftaran bisa berakibat tidak akan lulus dijalur nonzonasi ini.
Agar penghitungan nilai rerata rapor tidak keliru, diharapkan siswa atau calon pendaftar jalur prestasi untuk mendownload aplikasi exel penghitung rerata nilai rapor sehingga tidak ada lagi kesalahan penghitungan rerata nilai rapor.
Selain itu, calon pendaftar diharapkan men-scan rapor asli dan SKL asli serta Akta kelahiran asli secara baik dan rapi supaya bisa dibaca dengan jelas oleh tim verifikator. Bila tidak, bisa berakibat kembali ditolaknya pengajuan pendaftaran tersebut.
Diharapkan calon siswa yang ditolak ajuannya segera melakukan pendaftaran kembali dengan mengisi form disertai data akurat seperti yang ditetapkan, paling lambat tanggal 25 Juni 2020. Hal itu dilakukan agar data yang masuk bisa segera diverifikasi. Jika mendaftar dihari terakhir dikhawatirkan tidak bisa segera diverifikasi.
