Newsmansa. Literasi merupakan salah satau agenda wajib yang ada dalam kurikulum SMAN 1 Makassar. Kegiatan literasi ini digelar setiap hari Jumat pagi, sebelum proses belajar berlangsung. Agenda ini diharapkan dapat menjadi salah satu proses pembelajaran dalam membentuk karakter moral dan religiusitas peserta didik.
Kepala Sekolah, Andi Tjendranawati menegaskan, program literasi ini adalah program yang penting digelar dalam membentuk karakter moral peserta didik sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjalankannya meski dalam kondisi seperti sekarang ini. Olehnya itu, semua peserta didik wajib mengikuti dengan seksama sampai proses literasi usai. Demikian diungkapkan oleh Tjendranawati saat memberi arahan di ruang vidcom, Oktober 2020 lalu.
Biasanya, setiap hari Jumat, peserta didik akan diarahkan ke lapangan untuk mengikuti agenda ini. Mereka akan duduk berbaris rapi sambil membaca dan mendengarkan arahan dan motivasi serta telaah kitab. Acara literasi ini lebih menekankan pada pengkajian kitab suci yang diharapkan dengan kajian setiap Jumat itu peserta didik akan lebih dekat dengan kitab sucinya.
Sebagai penelaah dan penjabar materi, biasanya pihak sekolah mendatangkan pengkaji sebagai guru tamu. Bahkan, Wakil Gubernur, Andi Sulaiman, pun pernah menjadi salah satu narasumber dan pemateri dalam agenda pekanan itu. Namun, setelah covid 19 ini menyerang dan ditetapkannya belajar via daring, proses belajar pun mau tak mau harus menerapkan sistem video call.
Untuk memudahkan agenda pekanan ini, pihak pengelola sekolah menggunakan aplikasi Microsoft Meet sebegai salah satu media efektif agar program ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Microsoft Meet dianggap aplikasi yang mudah dikelola dan disinyalir menggunakan paket kuota internet yng relatif kecil dibanding aplikasi lain. (rw)
